“Kurban itu merupakan perintah wajib bagi setiap muslim”. Demikian ceramah yang disampaikan Ustadz Abun saat mengikuti penyebelihan qurban di kediaman Kapolres Siantar, Rabu ( 17/11).
Tausiyah disampaikan oleh Ustadz Abun. Dalam khutbahnya mengatakan bahwa diartikan sebagai Salat Idul Adha, maka kata “ wanhar” (berqurbanlah) mempunyai arti bahwa berqurban dianjurkan bagi mereka yang mampu. Namun jika “fa shalli” di sini diartikan sebagai salat secara umum, maka “ wanhar” merupakan perintah wajib bagi setiap muslim untuk berkurban. Sehingga sebagian ulama berpendapat, bahwa qurban itu wajib bagi setiap muslim dan muslimah, serta menekankan pentingnya solidaritas bangsa dalam menghadapi berbagai kesulitan hidup atau bencana yang terjadi di Tanah Air, termasuk kondisi ekonomi.
Ustadz Abun juga berharap, pimpinan daerah hendaknya saling bekerja sama dan bersatu demi kemajuan bangsa. "Mulai hari ini, kita hentikan saling menghujat dan saling menuding," imbuhnya.
Walikota P.Siantar didampingi Nyonya Hulman Sitorus SE boru Pardosi menjelaskan, jadi pembelajaran bagi kita semua bahwa berkurban keluarga Nabi Ibrahim sebagai the meaning of family atau makna kehidupan berkeluarga dengan fondasi tauhid yang kokoh akan sangat membantu kehidupan keluarga kita di zaman moderen ini yang sarat dengan berbagai tantangan zaman.
Kapolres Siantar AKBP Drs. Katori SIK mengatakan Idul Adha ini keluaragnya mengurbankan 2 ekor lembu dan 1 ekor kambing. Dengan berkurban seekor lembu atau kambing sebaiknya memaknai hari raya ini tidak sekadar menyembelih kurban belaka saja.
Dalam peristiwa ini Allah SWT memberikan banyak hikmah pelajaran bagi kita dalam kehidupan berkeluarga dengan mencontoh Nabi Ibrahim, Nabi Ismail dan ibunda Siti Hajar. Menurutnya, pembelajaran keikhlasan berkurban dalam beribadah kepada Allah SWT oleh sang bapak Ibrahim dan putranya Ismail mestinya dapat menjadi tauladan dalam kehidupan kita sehari-hari.
Kemudian, melanjutkan perjalanan ke Jl. Sidempuan. Disana rombongan disambut oleh Camat Siantar Barat Drs. L. Pardamean Manurung dan jajaran Lurah. Camat melaporkan bahawa penyembelihan sebanyak 6 ekor lembu dan 8 ekor kambing.
Demikian juga di Jalan Madura penyembelihan sebanyak 5 ekor lembu dan 3 ekor kambing, dengan bentuk arisan warga. Perjalanan diakhiri di kediaman salah seorang tokoh masyarakat H. Burhan Nasution. Ditempat itu disembelih sebanyak 3 ekor lembu dan 2 ekor kambing.
Hadir, Wakil Walikota Drs. Koni Ismail Siregar dan Nyonya, Dandim 0207/Simalungun, Kementerian Urusan Agama Kota P.Siantar, para pejabat dilingkungan Pemerintah dan Polres Kota P.Siantar.