“FASI merupakan wadah pembinaan anak-anak berpotensi dan berbakat.” Demikian pesan Walikota Pematangsiantar saat membuka Festival Anak Soleh Indonesia (FASI) ke VIII Tahun 2010 Kota Pematangsiantar, Rabu (01/12),di lapangan H.Adam Malik.
Diakuinya, Pemerintah Kota Pematangsiantar menyambut baik serta memberikan apresiasi tinggi kepada DPD BKPRMI Kota P.Siantar, yang mana secara periodik menggelar FASI sebagai agenda dan program BKPRMI yang dilaksanakan setiap tahunnya, yang merupakan wujud kepedulian BKPRMI dalam pendidikan Informal, khususnya bidang agama Islam dan Pendidikan Nasional.
Oleh karena terang Walikota, jadikanlah kegiatan ini sebagai salah satu upaya untuk mencetak anak soleh yang menjadi dambaan setiap orang tua, sekaligus ajang seleksi untuk menghadapi FASI tingkat Propinsi maupun Nasional, dan mampu memberi makna dan manfaat bagi seluruh peserta Festival maupun Panitia Bazar.
Ketua Panitia Festival Anak Soleh Indonesia (FASI) ke VIII Ny. Fia Fatori, melaporkan bahwa kegiatan FASI ke VIII tahun 2010 berlangsung mulai tanggal 1 hingga 13 desember 2010, diikuti 605 Peserta yang berasal dari 12 lembaga Taman Kanak-kanak, 22 lembaga pendidikan Al-Qur’an serta 8 lembaga TQA se-Kota Pematangsiantar.
FASI diawali dengan pengambilan sumpah para Juri oleh Kantor Kementrian Agama Kota P.Siantar, dilanjutkan pemukulan Beduk secara bergantian yang diawali Walikota P.Siantar Hulman Sitorus SE, Kapolres Siantar AKBP Drs. Fatori, Dandim 0207/Simalungun, Dandenpom, Wakil Ketua DPRD Zainal Purba, para muspida lainnya, Pengurus MUI dan DPW BKPRMI, yang diakhiri dengan peninjauan Bazar.