Semuanya harus kita evaluasi

Wali Kota Pematangsiantar Hulman Sitorus SE menegaskan, dirinya belum memikirkan mengganti para pejabat di jajaran Pemko Pematangsiantar. Yang masih dipelajari, katanya, pergantian pejabat pelaksana tugas (Plt).

"Ah, kalau masalah itu (pergantian pejabat, red) masih belum terpikirkan. Masih jauh lah untuk dibicarakan," kata Hulman sambil berjalan menuju mobil dinasnya, usai rapat di Balai Kota, Senin (11/10).
Kata Hulman, saat ini yang terpikirkan adalah menempatkan orang-orang pada jabatan yang kosong. "Kita masih harus lakukan evaluasi. Semuanya harus kita evaluasi," sambungnya. Sementara itu, beberapa pejabat yang dimutasi wali kota terdahulu, Ir RE Siahaan, dua hari menjelang berakhirnya masa jabatan, sudah kembali ke jabatan semula.
"Kami sudah kembali (ke jabatan semula) sejak 29 September," ujar seorang pejabat yang meminta namanya tidak dikorankan dengan alasan agar suasana kondusif. Hal itu dibenarkan Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Pematangsiantar, Marihot Situmorang. "Iya (sudah aktif kembali)," jawabnya singkat
Saat rapat bersama manajemen Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Djasamen Saragih, kemarin, Hulman juga menegaskan dirinya benar-benar serius melakukan perubahan di Pematangsiantar. Katanya, saat ini sebenarnya dia memiliki kesempatan untuk mendapatkan keuntungan pribadi dari pergantian pejabat, tapi itu tidak dilakukannya.
"Sebenarnya saya punya kesempatan besar untuk mendapatkan keuntungan pribadi dari penempatan posisi. Tapi itu tidak saya lakukan. Saya benar-benar serius dalam menjalankan pembangunan ini," tambah Hulman.
Johannes Tarigan SH, salah seorang mantan pejabat eselon II mengatakan, pergantian pejabat sah-sah saja, sekaligus untuk penataan administrasi kepegawaian. Apalagi yang jabatannya belum defenitif. Sebab perombakan kabinet untuk menjalankan visi dan misinya ke depan adalah hak wali kota.
 

Copyright 2010 Berita | Theme designed by Smart template