Pemko berdiri di atas seluruh perbedaan

PPTSB Minta Wali Kota Buka Raker di Parapat

Walikota P.Siantar Hulman Sitorus SE

Pengurus Cabang Parsadaan Pomparan Toga Sinaga Dohot Boru (PPTSB) Kota Pematangsiantar berharap Wali Kota Pematangsiantar Hulman Sitorus SE, bersedia membuka rapat kerja (raker) PPTSB Kota Siantar di Hermina Hotel Parapat, Kecamatan Girsang Sipangan Bolon, Kabupaten Simalungun,16-17 Oktober 2010.
Harapan tersebut disampaikan pengurus PPTSB Kota Pematangsiantar, yakni Drs TPR Sinaga, DD Sinaga SH, Jansen Sinaga (Ketua PPTSB), dan Herowhin Sinaga AP MSI , ketika beraudiensi dengan wali kota, di rumah dinas wali kota, Jalan MH Sitorus, Kamis (14/10).
Jansen dan rombongan menerangkan, raker PPTSB Kota Pematangsiantar bertujuan meningkatkan pembinaan dan pemberdayaan organisasi dan Pengurus Cabang PPTSB. Raker ini bertema ‘Peningkatakan Kesatuan dan Persatuan PPTSB, dan subtema melalui raker PPTSB Cabang Siantar tahun 2010, kita wujudkan pemberdayaan yang berkualitas.
"Menuju raker ini, pengurus telah beberapa kali melakukan rapat, yakni 13 dan 18 September 2010 di Sekretariat PPTSB Siantar, Jalan Kesatria Lorong 28 Nomor 25. Dalam pertemuan pengurus ini, disepakati perlu diadakannya raker PPTSB Siantar untuk pemberdaan orgasnisasi dan pengurus," ujar Jansen diamini TPR Sinaga, DD Sinaga, dan Herowhin.
Dikatakan mereka, pada rapat terakhir pengurus PPTSB Cabang Siantar, 8 Oktober 2010 di Tiga Balata, dihasilkan enam kesimpulan, yakni pembentukan panita yang dituangkan dalam SK Nomor 12/PPTSB.CK/2010 yang diketuai Herowhin TF Sinaga AP MSi, yang dilengkapi lima seksi.
Wali Kota Pematangsiantar Hulman Sitorus SE kepada pengurus PPTSB mengatakan, Pemko berdiri di atas seluruh perbedaan. Karenanya, program pemerintah dalam hal sosial, budaya, dan keagamaan adalah mengarahkan perbedaan-perbedaan tersebut menuju kesuksesan bersama.
Untuk itu, kata Hulman, pihaknya akan mengajak seluruh tokoh agama, tokoh budaya, tokoh adat, dan tokoh masyarakat agar duduk bersama dan menyusun program pembangunan lima tahun ke depan. Tujuannya, agar pembangunan benar-benar dirasakan seluruh masyarakat Kota Siantar yang sangat heterogen.
Hulman berharap organisasi besar seperti PPTSB dapat bergandengan tangan dengan pemerintah membangun Kota Pematangsiantar. Sebab tanpa bantuan dari tokoh agama, tokoh budaya, tokoh adat, dan tokoh masyarakat, maka pemerintah tidak akan mampu melaksanakan pembangunan dengan baik.
Usai pertemuan, Sekretaris PPTSB Kota Pematangsiantar, Drs Martogu Sinaga kepada METRO mengatakan, peserta raker diperkirakan 150 orang, yang terdiri atas penasehat dan pengurus cabang PPTSB, pengurus sektor, dan unsur-unsur pemangku adat.
Kata Martogu, bagi pengurus dan anggota yang tidak membawa kendaraan sendiri, panitia menyediakan bus dengan titik kumpul keberangkatan di Lapangan Parkir Pariwisata, Jalan Merdeka (samping Gedung Juang 45).
 

Copyright 2010 Berita | Theme designed by Smart template